Senin, 09 Maret 2015

Sisten Termodinamika yang dapat di ukur

Sifat termodinamika yang dapat diukur:

A. Densitas dan Volume Jenis
        Densitas untuk suatu zat kontinyu pada suatu titik adalah kg/m kubik dan volume jenis merupakan sifat intensif dan dapat bervariasi dari satu titik ke titik lainnya.

B. Tekanan
        Sebagaimana telah diketahui bahwa tekanan adalah gaya per satuan luas. Tekanan fluida pada suatu titik ada dua, yaitu:
1. Fluida Diam : tekanan pada suatu titik adalah sama pada orientasi apapun
2. Fluida Bergerak : Tekanan adalah gaya normal dibagi dengan luas.

Tekanan atmosfir merupakan berat atau gaya molekul udara di atas lokasi per satuan luas, bergantung pada temperatur dan tekanan.

Alat pengukur tekanan:
1. Barometer : Alat pengukur tekanan absolut udara
2. Manometer : Alat pengukur perbedaan tekanan
3. Bourdon tube gage : Alat pengukur tekanan secara mekanik, dapat mengukur tekanan gage maupun absolut
4. Piezoelektrik : Alat pengukur tekanan dinamis berdasarkan arus listrik


C. Temperatur
     Berasal dari panas dan dingin akibat sentuhan dengan tangan, tidak dapat diskalakan
     Kesetimbangan Termal merupakan dua blok tembaga disatukan ada sifat yang berubah. dapat terjadinya kesetimbangan termal ini disebabkan oleh sifat temperatur yang sama.

Perpindahan panas dapat diperlambat dengan dinding isolator yaitu dinding Adiabatik merupakan dinding dengan sifat isolasi termal yang sempurna sehingga tidak terjadi perpindahan panas melewatinya.

Hukum Termodinamika ke Nol
" Bila dua benda disatukan dalam kesetimbangan termal dengan benda ketiga, maka ketiga benda tersebut kan berada dalam kesetimbangan termal yang temperaturnya sama"

Hukum ini menjustifikasi fungsi alat pengukur temperatur yaitu termometer sebagai benda ketiga yang dapat digunakan untuk mengukur temperatur dua benda dan menyatakan bahwa kedua benda tersebut dalam keadaan setimbang secara termal.

Sifat termometrik zat yaitu sifat yang berubah berdasarkan temperaturnya yang dapat djadikan ukuran temperatur.
Untuk menentukan skala suhu mula-mula dipilih sifat termometrik X yang besarnya berubah dengan perubahan suhu. Untuk mendefinisikan skala suhu, kita dapat memilih hubungan antara suhu T dari suatu termometer berbanding lurus dengan sifat termometrik X. Setiap sistem yang berada pada kesetimbangan termal dengan termometer tersebut berlaku:
                       

  T = α.p

dimana: α = 273,16 K/ Xtp
Sehingga:
                           T (X) = 273,16 K( X / Xtp)

Alat Pengukur Temperatur:
1. Termometer Bola, sifatnya pemuaian zat
2. Termometer gas volume konstan, sifatnya tekanan gas
3. Termokopel, sifatnya ggl dari dua metal yang berbeda
4. RTD, sifat tahanan metal
5. Termistor, sifat tahanan bahan
6. Pirometer ( radiasi dan optikal )


Daftar Bacaan:
Soelaiman, Dr.Ir.T.A Fauzi. 2011. Termodinamika Teknik I. Bandung : ITB
Sulistiati, Ainie Khuriati Riza. 2010. Termodinamika. Yogyakarta: Graha Ilmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar